Senin, 26 Januari 2009

Pemasangan Instalas Listrik

Untuk pemasangan suatu instalasi listrik lebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang jika spesifikasinya dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pihak bangunan / pemesan. Harus diperhatikan spesifikasi dan syarat pekerjaan ini menguraikan syarat yang harus dipenuhi pihak pemborong, antara lain mengenai pelaksanaannya material yang digunakan, waktu penyerahannya dan sebagainya.

Gambar-gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah bangunannya biasanya disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal agar tipis, saluran-saluran listriknya karena lebih penting maka digambar lebih tebal. Supaya gambarnya rapi harus dipilih tebal garis yang tepat.

Gambar situasi, untuk menyatakan letak bangunan dimana sintalasinya akan dipasang, serta rencana penyambungan dengan jaringan PLN.

A) Gambar Instalasinya meliputi :

- Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana peralatan, misalnya titik lampu, sakelar, kontak-kontak, perlengkapan hubung bagi.

- Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya misalnya antara lampu dengan sakelarnya, motor dan pengasutnya dan sebagainya.

- Hubungan antara peralatan listrik dan sarana pelayanannya dengan perlengkapan hubung bagi yang bersangkutan.

- Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang

B) Diagram instalasi garis tunggal meliputi :

- Diagram perlengkapan hubung bagi dengan keterangan mengenai ukuran/daya nominal setiap komponen.

- Keterangan mengenai beban yang terpasang dan pembaginya.

- Ukuran dan jenis hantaran yang akan digunakan.

- System pentanahannya.

C) Gambar perincian atau keterangan yang diperlukan misalnya :

- Perkiraan ukuran fisik perlengkapan hubung bagi.

- Cara pemasangan alat-alat listriknya

- Cara pemasangan kabelnya.

- Cara kerja instalasi kontrolnya kalau ada.

Kebakaran adalah bahaya yang nyata yang timbul karena pemakaian listrik. Ini mengakibatkan kerusakan material yang cukup besar dan juga kehilangan nyawa manusia. Untuk mengamankan terhadap musibah kebakaran tergantung dari beberapa faktor :
  1. Peralatan yang dipilih untuk dipasang dalam instalasi listrik harus memenuhi standar yang berlaku dan harus sesuai dengan lingkungannya.
  2. Pemasangan peralatan harus mentaati ketentuan dalam PUIL, dan bila cocok sesuai instruksi pabrik peralatan.
  3. Instalasi listrik harus diadakan pemeriksaan dan pengujian secara teratur terhadap penyalahgunaan, kerusakan atau pelaksanaan pemasangan yang jelek, termasuk sambungan-sambungan yang lepas.
  4. Dipasangnya pengamanan yang cocok terhadap arus bocor, seperti SPAS.
  5. Sebaiknya dipasangkan di daerah yang terlindung dari hujan.
terima kasih mohon komentarnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar